Ahli Robot

Dua sahabat bertemu disebuah kantor, salah satu dari mereka adalah ahli pembuat robot.

Bardan: “Hay, sobat, apa kabar?”
Gepenk: “Saya baik-baik. Selamat, sekretarismu cantik sekali!”
Bardan: “Saya gembira kamu menyukainya. Tapi percaya atau tidak, dia itu robot!”
Gepenk: “Mana mungkin, kok bisa?”
Bardan: “Benar…..! Dia model terakhir dari Jepang. Aku beritahu kamu cara dia bekerja. Jika kamu memeras dada sebelah kirimya, dia akan membaca. Jika kamu memeras dada sebelah kanannya, dia akan mengetik . Dan bukan itu saja, bahkan dia bisa bermain cinta juga!”
Gepenk: “Ah……., kamu bercanda ya?”
Bardan: “Tidak, memang begitu adanya, bahkan kamu boleh mencobanya..

Lalu Gepenk membawanya keruangan istirahat dan mereka disitu beberapa saat. Tiba-tiba, dia mendengar jeritan

Gepenk: “Aiiiiiiiih……..! Tolooong……..!
Bardan: “Sial! Aku lupa memberitahunya kalau ‘bagian
belakang’nya adalah rautan pensil!”
Gepenk: "Braaaii..punyaku jadi runcing ne!! (Sambil ngangkang)"
Bardan: "Nyihaaaaaa...(Nyengir Kuda)